LAPTOP And PC Blog

Berbagi Tip,s And Triks software...!!!

FRAPS adalah sebuah aplikasi Windows universal yang dapat digunakan dengan semua game menggunakan DirectX atau teknologi OpenGL. Dalam FRAPS sekarang bentuk melakukan banyak tugas dan terbaik dapat digambarkan sebagai:

Benchmarking Software - Lihat berapa banyak Frames Per Second (FPS) anda mendapatkan di pojok layar Anda. Lakukan benchmark adat dan mengukur frame rate antara dua titik. Simpan statistik ke disk dan menggunakannya untuk review Anda sendiri dan aplikasi.

Screen Capture Software - Ambil screenshot dengan menekan tombol! Tidak perlu paste ke program paint setiap kali Anda ingin menangkap layar. menangkap layar Anda juga secara otomatis nama dan timestamped.

Realtime Video Capture Software - Pernahkah Anda ingin merekam video sambil bermain game favorit Anda? Ayo bergabung dengan revolusi Machinima! Membuang VCR, lupakan menggunakan DV cam, rekaman permainan belum pernah ini mudah! FRAPS dapat menangkap audio dan video hingga 1152x864 dan 100 frame per detik! Semua film dicatat dalam kualitas luar biasa.

FRAPS memiliki dukungan untuk Vista dan DirectX 10 game. Karena Vista Desktop Window Manager (DWM) berjalan melalui DirectX Anda sekarang dapat mengambil screenshot dan rekam video dari desktop seperti permainan lainnya atau aplikasi 3D di Vista. Mau download silahkan saja filenya kecil 2.2 Mb.Oce....
Fraps 3.2.4 - 2.20MB (Shareware)
Download http://filehippo.com/download_fraps/


bagi-bagi informasi tantang teknolgi informasi serta tips and trick

JAKARTA, KOMPAS.com — Proses belajar-mengajar di sekolah kerap membosankan dan tidak menyenangkan karena guru yang terlalu dominan di ruang kelas. Siswa tidak diberikan kebebasan untuk mengekspresikan pendapat yang berbeda sehingga mematikan kreativitas siswa. sehingga mematikan kreativitas siswa,” kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal dalam diskusi panel Pendidikan Profesi Guru di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Sabtu (4/12/2010). Ketua Umum PGRI Sulistiyo mengakui, profesionalisme atau kompetensi guru umumnya masih rendah karena guru kurang mendapat pelatihan. (LUK)
Flashnet HOT Spot. Diberdayakan oleh Blogger.
 

Flashnet HOT Spot Area

My Blog List

Comment

Loading...